Kursi Walikota Solok Diperebutkan, Manuver Politik Berbau Rarsis Tak Elok Dikembangkan

 

Solok -  BSN .Pilkada Kota Solok mulai panas, sejalan dengan telah berjalannya sejumlah tahapan pilkada oleh KPU.

Tidak hanya baliho balon kada yang bertebaran, beberapa balon kada juga telah menampakan keseriusan dengan tampak turun kebawah untuk mencuri hati masyarakat. 

Ironisnya,  pilkada yang diharapkan tentram, aman dan damai itu mulai dibayangi manuver politik yang berbau narsis. 

Entah siapa yang pertama meniupkan, " sudah waktunya Kota Solok dipimpin orang asli Kota Solok' dinilai banyak pihak tak elegan lagi dimunculkan karena manuver tersebut  dinilai berbau narsis ditengah Kota Solok yang telah berkembang menjadi Kota yang majemuk. 

Salah Satu pemerhati Kota Solok,  Aganda Armen menanggapi isu berbau narsis itu sangat menyayangkan jika manuver yang tak elegan itu benar terjadi dan sengaja digiring  kepermukaan. 


Pilkada merupakan ajang mencari pemimpin baru untuk Kota Solok yang harus disambut dengan riang gembira sehingga menghasilkan pilkada damai, aman dan tentram tanpa ada kegaduhan yang berujung perpecahan. 


Dia berharap, para kontestan bersama timses dapat bertarung sehat dengan mengutamakan bertarung dengan visi dan misi dalam meyakinkan masyarakat. 


Ditempat terpisah, Ketua LKAAM Rusli Katib Sulaiman bersama Ketua Bundo Kanduang turut angkat bicara menanggapinya. 


Menurut mereka, hal yang berbau Rasis sama sekali tak elok untuk dikembangkan apalagi sengaja dijadikan sebagai alat politik untuk menjatuhkan pihak lainnya. 


" Untuk para kontestan nantinya, bertarung lah bagai seorang ksatria,  bagaimanapun Nagari Solok ini butuh pemimpin yang membawa Kota Solok lebih baik maju Kotanya dan sejahtera masyarakat, " Tutup mereka.

007#.

Lebih baru Lebih lama